Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Intro Sistem Informasi Geografis (SIG)

Gambar
Sistem Informasi Geografis (GIS) Pengertian Sistem Informasi Geografis serta Tugas Dan Contohnya Pengertian Sistem Informasi Geografis serta Tugas Dan Contohnya . Sistem Informasi Geografis (SIG) telah menjadi alat yang memiliki dampak positif dalam proses perencanaan berbasis komunitas dan pembuatan keputusan ilmiah untuk aktivitas pengembangan program. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sebuah sistem yang mampu membangun, memanipulasi dan menampilkan informasi yang mempunyai referensi geografis.  Definisi Sistem Informasi Geografis (SIG) Sistem Informasi Georafis (Georaphic Information Sistem) adalah merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, yang dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem ini mengcapture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada kondisi bumi.  Pengertian SIG menurut beberapa ahl

Model Manajemen Basis Data SIG

Gambar
SMBD Saat ini  SIG dikembangkan dengan menggunakan sistem manajemen basis data (DBMS). Beberapa fakta menunjukan bahwa sebagian besar biaya sistem perangkat lunak SIG adalah biaya untuk DBMS-nya. Selain itu, DBMS memiliki dan menangani fungsi-fungsi yang sangat diperlukan oleh SIG. Ada dua pendekatan umum untuk menggunakan DBMS dalam SIG: Pendekatan solusi DBMS  total – data spasial dan non-spasial diakses melalui DBMS. Pendekatan solusi kombinasi – tidak semua data diakses melalui DBMS karena data-data tersebut telah sesuai dengan modelnya. Tipe Data Data lokasi: – Koordinat lokasi – Nama lokasi – Lokasi topologi (letak relatif: sebelah kiri danau A, sebelah kanan pertokoan B) Data non-lokasi: – Curah hujan – Jumlah panen padi – Terdiri dari variabel (tanah), kelas (alluvial), nilai luas (10 ha), jenis (pasir) Data dimensi waktu (temporal): –  non-lokasi di lokasi bersangkutan dapat berubah dengan waktu (misal: data curah hujan bulan Desember akan

Model Data SIG

Gambar
Representasi Geografi Model Diskrit yaitu objek yang berdiri sendiri atau benar benar terpisah garis batas jelas mudah untuk dikategorikan tingkat ketelitiannya rendah Model Kontinyu Yaitu Model geografi yang terdiri dari variabel dalam jumlah yang tak pasti, dimana setiap variabel didefinisikan pada setiap kemungkinan posisi atau tidak terlihat batasnya. garis batas tidak jelas tidak mudah untuk dikategorikan tingkat ketelitian tinggi Model Data Spasial 2 Dimensi Model data Raster Model data raster bertugas untuk menampilkan, menempatkan, dan menyimpan konten data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau susunan piksel-piksel yang membentuk suatu grid (segi empat). Setiap piksel atau sel ini memiliki atribut tersendiri, termasuk koordinatnya yang unik. Akurasi spasial model data ini sangat bergantung pada resolusi spasial atau ukuran pikselnya (sel grid) di permukaan bumi. Entitas-entitas spasial model raster juga dapat disimpan di dalam sejumlah

Basic GIS

Gambar
KOMPONEN PADA GIS Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung GIS yaitu : ·        D ata Spasial Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu. ·         Data Non Spasial (Atribut) Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada. Proyeksi Peta Pada prinsipnya arti proyeksi peta adalah usaha mengubah bentuk bola (bidang lengkung) ke bentuk bidang datar.  Gambar Prinsip proyeksi berupa pembuatan peta dari bentuk bola (globe) ke bidang datar (peta). Pada gambar di atas Anda dapat melihat perubahan bentuk dari segi empat pada globe: Persyaratan